PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal
berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagiandari ilmu pengetahuan manusia.
Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinyapermulaan suatu
bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan
(Belanda,Jerman,Inggris,danAmerika). Yang mana istilah ini masuk ke indonesia
pada zaman yang berbeda-beda. Ilmualamiah dapat dilihat dalam arti luas dan
dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakupsemua pengetahuan.Ilmu alamiah
dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsepdasar dalam
bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah
ataubiasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan
pengetahuan yangmengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk
dimuka bumi ini, sehinggaterbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah dasar hanya
mengkaji konsep-konsep dan prisip-prinsip dasar yang esensial saja.
Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaanmanusia yang telah
diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmualamiah,
pembagian ilmu pengetahuan dsb.IAD merumuskan pemikiran yang selalu dilandasi
oleh realisme, karena ilmu sains inimepelajari tentang metode alamiah dan
gejala alamiah sehingga tidak dapat terlepas dariobjek yang mengaitkan panca
indra. Jadi pengertian ilmu alamiah yang saya ketahui ituadalah pengetahuan
dasar yang mempelajari alam semesta,dan dapat dikatakan sebagaikonsep awal
terbentuknya ilmu pengetahuan alam. Yang dapat dipelajarinya dengan
carametode-metode atau prinsip-prinsip yang tidak dapat lepas dari kenyataan
(realitas)
MITOS, LEGENDA, DAN CERITA RAKYAT
- MITOS
Mitos adalah tradisi lisan yang
terbentuk di suatu masyarakat. Mitos memiliki asal kata dari bahasa Yunani yang
artinya sesuatu yang diungkapkan. Secara pengertian mitos adalah cerita yang
bersifat simbolik yang mengisahkan serangkaian cerita nyata atau imajiner. Di
dalam mitos bisa berisi asal usul alam semesta, dewa-dewa, supranatural,
pahlawan manusia atau masyarakat tertentu yang mana memiliki tujuan untuk
meneruskan dan menstabilkan kebudayaan, memberikan petunjuk hidup, melegalisir
aktivitas kebudayaan, pemberian makna hidup dan pemberian model pengetahuan
untuk menjelaskan hal-hal yang sulit dijelaskan dengan akal pikiran.
b. Contoh-contoh Mitos
begitu banyak contoh-contoh mitos
yang ada di dindonesia. karena kita tahu sendiri bahwa memang Mitos sangat
berhubungan dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat,
dan konsep dongen suci. ini adalah beberapa contoh Mitos yang ada di Indonesia.
1. Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias
(Sumatra Utara)
2. Cerita barong di Bali.
3. Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India
oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.
4. Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
5. Cerita Joko Tarub
6. Cerita Dewi Nawangwulan
7. Dan lain sebagainya
- LEGENDA
Legenda adalah cerita prosa rakyat
yang dianggap oleh yag empunya cerita sebagai suatu yang benar-benar terjadi.
Oleh karena itu, Legenda seringkali dipandang sebagai sejarah kolektif
(folkstory).
Walaupun demikian, karena tidak
tertulis maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga seringkali jauh
berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan
sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah maka legenda harus bersih dari
unsur-unsur yang mengandung sifat-sifat folklor.
Jan Harold Brunvand menggolongkan
legenda menjadi empat kelompok, yaitu legenda keagamaan (religious legends)
legenda alam gaib (supernatural legends), legenda perseorangan (personal
legends), dan legenda setempat (local legends).
a. Legenda Keagamaan
Legenda keagamaan adalah legenda
orang-orang yang dianggap suci atau saleh. Karya semacam itu termasuk folklor
karena versi asalnya masih tetap hidup di kalangan masyarakat sebagai tradisi
lisan. Di Jawa hagiografi menceritakan riwayat hidup para wali penyebar Islam
pada masa yang paling awal. Salah satu contohnya adalah legenda Wali Sembilan
(Wali Songo) mereka adalah Mau- lana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang,
Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan
Gunung Jati.
Selain sembilan wali tersebut, di
Jawa masih banyak wali-wali lain. Legenda tentang mereka mudah dikenali sebab
makam- makamnya diziarahi pada peringatan kematiannya (haul) yang disebut
keramat atau punden. Para juru kunci itu pada umumnya, dapat menceritakan
legenda orang sucinya. D.A. Rinkes dalam bukunya berjudul De Heiligen van Java
(Orang-orang Saleh dari Jawa) menyebutkan beberapa wali lain di antaranya: Syeh
Abdul Muhyi, Syeh Siti Jenar, Sunan Geseng, Ki Pandan Arang, dan Pangeran
Panggung, Syeck Abdul Qodir Jaelani, dan lain- lain.
b. Legenda Alam Gaib
Legenda semacam ini biasanya
berbentuk kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami seseorang.
Fungsi legenda semacam ini adalah untuk meneguhkan kebenaran ”takhayul” atau
kepercayaan rakyat. Contoh legenda ini yaitu kepercayan terhadap adanya hantu,
gendruwo, sundel bolong serta nyi blorong.
c. Legenda Perseorangan
Legenda perseorangan merupakan
cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu yang dianggap benar-benar terjadi. Di
Indonesia legenda semacam ini banyak sekali. Di Jawa Timur yang paling terkenal
prosa rakyat itu sudah diubah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan rumus
cerita tokoh-tokoh rakyat tradisional.
adalah legenda tokoh Panji. Panji
adalah seorang putra raja Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur yang senantiasa
kehilangan istrinya. Akibatnya, banyak muncul cerita Panji yang temanya selalu
perihal istrinya yang menjelma menjadi wanita lain. Cerita Panji yang semula
merupakan kesusasteraan lisan (legenda), namun telah banyak dicatat orang
sehingga mempunyai beberapa versi dalam bentuk tulisan. Beberapa cerita yang
tergolong ke dalam cerita panji misalnya “Ande-Ande Lumut” (dongeng Cinderella
ala Jawa), Kethek Ogleng (seorang pangeran disihir menjadi seekor kera),
”Cerita Sri Tanjung”, ”Jayaprana dan Layongsari”. Suatu jenis legenda
perseorangan mengenai perampok seperti
Robin Hood, yang merampok
penguasa korup atau orang kaya untuk didermakan kepada rakyat miskin. Legenda
semacam ini di Jakarta pada ”tempo doeloe” adalah kisah petualangan ”Si
Pitung”.
d. Legenda Setempat
Legenda setempat adalah cerita
yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi, yaitu
bentuk permukaan suatu tempat, berbukit-bukit, berjurang dan sebagainya.
Legenda setempat yang berhubungan dengan nama suatu tempat misalnya, legenda
Kuningan. Kuningan adalah nama suatu kota kecil yang terletak di lereng Gunung
Ceremai, di sebelah selatan kota Cirebon, Jawa Barat. Contoh lain mengenai
legenda setempat yang berhubungan erat dengan nama tempat adalah legenda
“Anak-anak Dalem Solo yang Mengembara Mencari Sumber Bau Harum”. Legenda ini
berasal dari Trunyan, Bali. Legenda ini dapat dimasukkan ke dalam golongan
legenda setempat karena menceritakan asal mula nama beberapa desa di sekitar
Danau Batur, seperti Kedisan, Abang Dukuh, dan Trunyan. Selain itu
contoh-contoh lain legenda setempat ini misalnya ”Asal Mula Nama Banyuwangi”,
serta legenda ”Roro Jongrang”, ”Tangkuban Perahu”, ”Asal Mula nama Tengger dan
Terjadinya Gunung Batok” serta “asal mula nama kota Bogor”.
- CERITA RAKYAT
Cerita rakyat adalah sebagian
kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya,cerita
rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal
suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya
diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat
selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama yang
mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo negeri
kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum kita
dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut yang
diwariskan secara turun – temurun. Namun sekarang banyak cerita rakyat yang
ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat indonesia bisa dijaga dan
tidak sampai hilang dan punah.
Contoh : – Lutung Kasarung
Pada jaman dahulu kala di tatar
pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana,
beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua
orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Pada saat mendekati akhir
hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai
pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki kakak yang
bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka.
“Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,”
gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang
sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui
seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai
Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi
bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya
tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !”
ujar Purbararang.
Perbedaan antara mitos, legenda
dan cerita rakyat yaitu mitos adalah cerita yang belum jelas terjadinya karena
tidak ada bukti otentik yang bisa membuktikan kebenarannya. Sedangkan Legenda
adalah cerita rakyat dimasa lampau yang benar-benar terjadi dan biasanya
memiliki bukti otentik. Dan Cerita Rakyat itu biasanya cerita tentang
kebudayaan asal muasal suatu tempat atau kejadian .
CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG ILMIAH DAN TIDAK ILMIAH
KEKURANGAN & KELEBIHAN
KEKURANGAN & KELEBIHAN
Cara memperoleh ilmu
pengetahuan
- Prasangaka, suatu anggapan benar padahal baru merupakan kemungkinan benar atau kadang-kadang malah tidak mungkin benar.
- Intuisi, suatu pendapat seseorang yang diangkat dari erbendaharaan pengetahuannya terdahulu melalui suatu proses yang tidak disadari.
- Trial and Error, metode coba-coba atau untung-untunngan.
Syarat pengetahuan
1. Objektif
Pengetahuan yang berasal dari
pemikiran sendiri kemudian di kemukankan kepada orang lain..kemudian terdapat
perbaikan-perbaikan dari orang lain dan kemudian kesimpulannya dapat bernilai
benar oleh semua orang.
2. Metodik
Artinya pengetahuan itu diperoleh
dengan menggunakan cara-cara tertentu dan terkontrol.
3. Sitematik
Artinya pengetahuan ilmiah itu
tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri (satu dengan yang lain saling
berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang
utuh).
4. Berlaku umum
Artinya pengetahuan itu tidak
hanya berlaku atau dapat diamati oleh seseorang atau oleh beberapa orang saja,
tetapi semua orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil
yang sama atau konsisten.
Jenis pengetahuan
Pengetahuan non-ilmiah ialah
hasil serapan indra atau hasil intuisi terhadap pengalaman hidup yang diperoleh
dari keadaan lingkungan sekitar yang tidak perlu dan tidak mungkin diuji
kebenarannya ataupun dikembangkan menjadi pengetahuan ilmiah. Misalnya,
pengetahuan nenek moyang tentang adanya jin penunggu pohon beringin di sudut
jalan, atau keampuhan jimat warisan leluhur.
Sedangkan, pengetahuan
ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah
atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah,
yakni dengan menerapkan metode ilmiah. Mialnya, kumpulan pengetahuan mengenai
suatu hal tertentu (objek/lapangan) yang merupakan kesatuan yang sistematis dan
memberikan penjelasan yang sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis
yang dapat dipertanggung jawabkan dengan menunjukan sebab-sebab hal/kejadian
itu.
Langkah operasional metode ilmiah
A. Perumusan masalah yang
dimaksud dengan masalah yaitu pernyataan apa, mengapa, ataupun bagaimana
tentang obyek yang diteliti. Masalah tersebut harus jelas batas-batas dan
faktor-faktor yang memengaruhinya.
B. Penyusunan hipotesis; suatu pernyataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja didukung olehpengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat dipandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus diujikebenarannya dalam suatu obserevasi atau eksperimentasi.
B. Penyusunan hipotesis; suatu pernyataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja didukung olehpengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat dipandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus diujikebenarannya dalam suatu obserevasi atau eksperimentasi.
C. Pengujian hipotesis, yaitu berbagai usaha
pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk
dapatmemperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukunghipotesis
tersebut atau tidak. Fakta-fakta ini dapat diperoleh melalui pengamatan
langsung dengan mata atau teleskop atau dapat juga melalui uji coba atau
eksperimentasi, kemudian fakta-fakta itu dikumpulkan melalui penginderaan.
D. Penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan ini didasarkan ataspenilaian melalui analisis dari fakta (data) untuk melihat apakahhipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.Hipotesis itu dapat diterima bila fakta yang terkumpul itumendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta tidak mendukung makahipotesis itu ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatupengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah, danmerupakan bagian dari ilmu pengetahuan.
D. Penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan ini didasarkan ataspenilaian melalui analisis dari fakta (data) untuk melihat apakahhipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.Hipotesis itu dapat diterima bila fakta yang terkumpul itumendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta tidak mendukung makahipotesis itu ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatupengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah, danmerupakan bagian dari ilmu pengetahuan.
Peranan, keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah
Peranan metode ilmiah
a. Untuk memberikan penjelasan logis dalam ilmu empiris
b. Sebagai landasan dalam melakukan suatu penelitian ilmiah
c. Memberikan bukti yang konkrit terhadap suatu ilmu pengetahuan
Keterbatasan metode ilmiah
Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau
pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data
iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui
bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan
demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan
benar. Jadi,peluang terjadinya kekeliruan suatu kesimpulan yang
diambilberdasarskan metode ilmiah tetap ada. Oleh karena itu semuakesimpulan
ilmiah, atau kebenaran ilmu bersifat tentatif, artinya kesimpulan itu dianggap
benar selama belum ada kebenaran ilmu yangdapat menolak kesimpulan itu.
Sedangkan kesimpulan ilmiah yangdapat menolak kesimpulan ilmiah yang terdahulu,
menjadi kebenaranilmu yang baru.Keterbatasan lain yaitu tidak dapat menjangkau
untuk membuatkesimpulan yang bersangkutan dengan baik dan buruk atau sistim
nilai,tentang seni dan keindahan, dan juga tidak dapat menjangkau untukmenguji
adanya Tuhan.
Keunggulan metode ilmiah
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan
berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga
padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap
adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun
untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan
tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan
kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
PENGERTIAN
DARI ALAM SEMESTA DARI MIKRO KOSMOS DAN MAKRO KOSMOS
Pengertian alam semesta mencakup tentang
mikrokosmos dan makrokosmos. Mikorkosmos adalah benda-benda yang mempunyai
ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya.
Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat
besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi. Konsep pemikirian manusia tentang
pusat universe atau alam semesta sangat radikal. Awalnya para ilmuan astronom
menetapkan bahwa manusialah yang sebagai pusat, yang diberi nama teori
egosentris. Setelah itu mereka menetapkan bumi yang menjadi pusat yang ditokohi
oleh Cladius Ptolemeus. Teori ini dikenal dengan geosentris. Namun setelah
Nicolas Copernicus mengungkap teori baru di mana matahari dijadikan pusat alam
semesta, heliosentris. Namun saat ini mereka baru menyadari bahwa teori
tersebut lebih cocok digelayutkan pada tata surya. Dan tata surya hanyalah
sebagian dari galaksi, dan galaksi adalah satu kumpulan bintang dari banyak
kumpulan bintang di alam semesta.
TATA
SURYA
Pada waktu malam hari, ketika kamu melihat langit
sangat cerah, cobalah kamu melihat dan pandangi langit tersebut. dan apa yang
kamu lihat di langit ? Ya, tentu kamu pasti melihat bintang-bintang bertaburan
dan kadang-kadang kamu melihat Bulan yang terang. Bulan dan Bintang merupakan
benda-benda langit.
Sekarang saya akan membahas pengertian tentang Tata
Surya. Tata Surya ialah kumpulan benda-benda langit yang terdiri
atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh
gaya gravitasinya.
Tata Surya kita terdiri dari Matahari,
planet-planet dan semua benda-benda angkasa yang beredar mengelilinginya.
Planet-planet menyusun tata Surya kita adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan terakhir Pluto. Sedangkan benda-benda
langit lainnya yaitu, satelit, meteoroid, asteroid dan komet. Untuk lebih
jelasnya marilah saya bahas satu per satu.
Matahari
dan Benda-Benda Langit Lainnya
Di Sekita Matahari terdapat
sembilan planet, akan tetapi para pakar astronomi menyebut ada delapan benda
langit. Benda langit tersebut dinamakan planet. Planet tersebut mengelilingi
Matahari pada lintasan tertentu. Kedelapan planet yang mengelilingi Matahari
yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
Matahari
Matahari adalah pusat Tata Surya
kita. Garis tengahkurang lebih 1.392.500 km. Matahari tersusun atas 70% gas
hidrogen dan 25% gas helium serta 5% gas lainnya. Jarak Matahari dengan bumi
kurang dari 150 juta km. Suhu luarnya kira-kira 60.000 Celcius.
Bagian-bagian dari Matahari meliputi:
- Fotosfer
- Kromosfer
- Prominensa
- Korona
- Bintik Matahari
Planet-Planet yang Mengelilingi Matahari
Planet adalah benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri. Planet hanya memantulkan chaya bintang. Misalnya Matahari. Gerakan planet mengelilingi Matahari disebut rotasi. Sampai sekarang jumlah planet yang sudah kita kenal ada delapan buah planet, yaitu:
·
Merkurius
Merkurius adalah planet yang terdekat dengan Matahari.
Kolaris adalah kawah terbesar di planet ini. Planet ini disebut dengan bintang
pagi atau bintang malam. Waktu edar 88 hari, jaraknya dengan matahari 58 juta
km.
·
Venus
Venus adalah planet yang paling dekat dengan Bumi.
Planet ini disebut planet putih, bintang pagi, bintangkejora atau bintang
fajar.Jarak venus dengan Matahari 108 juta km, waktu edarnya 222 km kala rotasi
243 hari. Suhunya mencapai 5000 Celcius.
·
Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh semua makhluk
hidup. Jarak Bumi dengan Matahari kurang lebih 150 juta km. Kala revousinya
365,25 hari atau 1 tahun sedang kala rotasinya 24 jam atau 1 hari. Bumi
memiliki satu buah satelit yaitu Bulan.
·
Mars
Mars dikenal sebagai planet merah atau bintang joko belek. Kala
revolusinya 687 hari sedang kala rotasinya 24,6 jam. Suhu tertinggi di
permukaannya 500 – 600 Celcius. Planet ini mempunyai 2 buah satelit yaitu Fobos
dan Deimos. Jaraknya dari Matahari yaitu 1,52 SA.
·
Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar dalam Tata Surya. Kala
rotasinya 50 jam, jarak dengan Matahari 778 juta km dan mempunyai 17 buah
satelit. Planet ini sering disebut planet gas.
·
Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar kedua dan mempunyai 22
satelit. Jaraknya dengan Matahari 1.433, 5 juta km (9,5 SA). Kala
revolusinya 29,5 tahun dan kala rotasinya 10,7 jam.
·
Uranus
Kala rotasinya 17,2 jam, dan kal revolusinya 84 tahun. Uranus memeliki
15 satelit dan besarnya 50 kali besar bumi.
·
Neptunus
Neptunus sering disebut juga dengan planet kembar, karena memliki
2 buah satelit, yaitu Triton dan Neroid. Kala revolusinya 164,8 tahun dan kala
rotasinya 16,1 jam.
Dari delapan planet tersebut para ahli
menggolongkan menjadi duabagian yaitu:
Planet
dalam
Dasar penggolongan ini ada 2
macam juga yaitu:
- Dilihat dari orbit Bumi planet dalam yaitu Merkurius dan venus
- Dilihat dari keberadaan asteroid planet dalam yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Planet
Luar
Yang termasuk planet luar adalah
planet-planet lain yang tidak termasuk dalam planet dalam.
Benda-Benda
Langit Lainnya
Disamping planet-planet yang
telah dibicarakan tersebut, di dalam Tata Surya juga terdapat benda-benda
langit lainnya yang merupakan anggota Tata Surya. Benda-benda tersebut
mempunyai lintasan yang berbeda dengan planet. Berikut ini akan saya bicarakan
satu per satu.
SatelitSatelit adalah benda langit yang mengiringi planet selama mengilingi Matahari. Satelit dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
- Satelit Alam adalah satelit yang sudah ada dalam Tata Surya tanpa buatan oleh Manusia. Contoh: Bulan
- Satelit Buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan menggunakan roket dengan tujuan tertentu. Contoh: Satelit Palapa.
Meteoroid
Meteoroid adalah benda-benda langit yang kecil
melayang-layang di angkasa luar, atau sering disebut bintang beralih.
Meteoroid yang terlalu dekat dengan Bumi dapat terpengaruh oleh gaya grafitasi
Bumi sehingga masuk ke Bumi. Meteoroid akan bergesekan dengan atmosfer Bumi
sehingga menimbulkan bunga api. Cahaya bunga api ini kita sebut meteor atau
bintan jatuh atau bisa disebut juga bintang beralih.
· Komet
Komet adalah bola berpijar yang memliki
ekor cahaya, sehingga sering disebut bintang berekor. Komet muncul di Tata
Surya dan dapat dilihat pada masa yang tidak tertentu. Komet yang paling
terkenal adalah Komet Halley yang muncul sekitar 76 tahun sekali.
· Asteroid
Asteroid adalah benda-benda langit
berukuran kecil yang mengedari Matahri pada lintasan tertentu.
Kebanyakan Asteroid mempunyai lintasan edar di antara lintasan edar Mars dan
Yupiter. Lintasan Asteroid-Asteroid tersebut dinamakan Sabuk Asteroid. Beberapa
Asteroid yang sudah dikenal antara lain:- Ceres dengan diameter 975 Km
- Juno dengan diameter 265 Km
- Vesta dengan diameter 530 Km
- dan Pallas 535 Km.
PROSES
TERBENTUKNYA PLANET DAN BUMI
Selain Bumi, Tata Surya kita memiliki 7 planet lainnya. Dan selain Tata Surya, masih ada bintang lain yang juga diorbiti oleh planet. Jumlah bintang begitu banyak di alam semesta, begitupun jumlah planet. Tapi, bagaimana sebuah planet bisa terbentuk?
Kita sejauh
ini hanya bisa melihat hasil akhir dari pembentukan planet, bukan proses pembentukannya. Dan kita tidak punya contoh
lain untuk belajar lebih jauh. Bahkan dengan pengetahuan yang diperoleh tentang
Tata Surya kita, kita masih bertanya-tanya, apakah planet lain melalui proses
pembentukan yang sama seperti planet kita?
Menurut
pemahaman manusia modern saat ini, bintang dan planet-planet terbentuk dari
awan debu dan gas yang disebut nebula. Ketika nebula runtuh ke dalam
gravitasinya sendiri, ia akan menarik materi-materinya sehingga terkompresi
dan, pada gilirannya, akan memanas. Memadat, dan membentuk bintang muda baru.
Planet
terbentuk didalam piringan debu dan gas yang mengelilingi bintang muda
tersebut. Di mana piringan debu dan gas ini disebut sebagai cakram protoplanet.
Sistem planet, seperti halnya sistem planet kita, seperti merupakan “produk
sampingan” dari pembentukan bintang.
Gravitasi
bintang yang baru lahir mengumpulkan sisa gas dan daebu didalam sebuah cakram
protoplanet yang mengorbitnya. Penggumpalan dalam piringan ini mengumpulkan
lebih banyak dan lebih banyak lagi materi, sampai gravitasi mereka sendiri
menjadi cukup kuat untuk mengkompres mereka ke dalam objek padat berbentuk
bulat yang kita kenal sebagai planet.
Planet-planet
yang baru terbentuk tersebut, karena momentum dari awal pembentukannya,
akhirnya melakukan revolusi atau mengelilingi bintang induknya. Seperti halnya
Bumi mengelilingi Matahari. Rotasi planet sendiri dianggap terbentuk akibat
saat pembentukannya, para protoplanet ditabrak oleh benda-benda angkasa lain
yang menyatu dengannya.
DAFTAR PUSTAKA
Aly Abdulah dan Rahma Eny, 2001,
ILMU ALAMIAH DASAR
, Bumi Aksara,Jakarta.Yudhistira Muhammad, 2006,
Industri Manufaktur dan Masyarakat
, TunasHarapan, Bandung.Jaxco Robert, 2001,
Industri atau Sosial Masyarkat (Terjemahan),
SanFransisco, Informatika, Bandung.
http://www.temukanpengertian.com/2013/07/pengertian-pengetahuan.html
http://www.scribd.com/thio_bagoes/d/71985008/16-Langkah-langkah-Operasional-Metode-Ilmiah
http://www.scribd.com/thio_bagoes/d/71985008/16-Langkah-langkah-Operasional-Metode-Ilmiah
Comments
Post a Comment