Skip to main content

PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR


PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagiandari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinyapermulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda,Jerman,Inggris,danAmerika). Yang mana istilah ini masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmualamiah dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakupsemua pengetahuan.Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsepdasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam manusia. Ilmu alamiah ataubiasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural science) merupakan pengetahuan yangmengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini, sehinggaterbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prisip-prinsip dasar yang esensial saja. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaanmanusia yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmualamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb.IAD merumuskan pemikiran yang selalu dilandasi oleh realisme, karena ilmu sains inimepelajari tentang metode alamiah dan gejala alamiah sehingga tidak dapat terlepas dariobjek yang mengaitkan panca indra. Jadi pengertian ilmu alamiah yang saya ketahui ituadalah pengetahuan dasar yang mempelajari alam semesta,dan dapat dikatakan sebagaikonsep awal terbentuknya ilmu pengetahuan alam. Yang dapat dipelajarinya dengan carametode-metode atau prinsip-prinsip yang tidak dapat lepas dari kenyataan (realitas)

MITOS, LEGENDA, DAN CERITA RAKYAT
  • MITOS
Mitos adalah tradisi lisan yang terbentuk di suatu masyarakat. Mitos memiliki asal kata dari bahasa Yunani yang artinya sesuatu yang diungkapkan. Secara pengertian mitos adalah cerita yang bersifat simbolik yang mengisahkan serangkaian cerita nyata atau imajiner. Di dalam mitos bisa berisi asal usul alam semesta, dewa-dewa, supranatural, pahlawan manusia atau masyarakat tertentu yang mana memiliki tujuan untuk meneruskan dan menstabilkan kebudayaan, memberikan petunjuk hidup, melegalisir aktivitas kebudayaan, pemberian makna hidup dan pemberian model pengetahuan untuk menjelaskan hal-hal yang sulit dijelaskan dengan akal pikiran.
b. Contoh-contoh Mitos
begitu banyak contoh-contoh mitos yang ada di dindonesia. karena kita tahu sendiri bahwa memang Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongen suci. ini adalah beberapa contoh Mitos yang ada di Indonesia.
1. Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)
2. Cerita barong di Bali.
3. Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.
4. Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
5. Cerita Joko Tarub
6. Cerita Dewi Nawangwulan
7. Dan lain sebagainya

  • LEGENDA
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yag empunya cerita sebagai suatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, Legenda seringkali dipandang sebagai sejarah kolektif (folkstory).

Walaupun demikian, karena tidak tertulis maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga seringkali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah maka legenda harus bersih dari unsur-unsur yang mengandung sifat-sifat folklor.

Jan Harold Brunvand menggolongkan legenda menjadi empat kelompok, yaitu legenda keagamaan (religious legends) legenda alam gaib (supernatural legends), legenda perseorangan (personal legends), dan legenda setempat (local legends).

a. Legenda Keagamaan
Legenda keagamaan adalah legenda orang-orang yang dianggap suci atau saleh. Karya semacam itu termasuk folklor karena versi asalnya masih tetap hidup di kalangan masyarakat sebagai tradisi lisan. Di Jawa hagiografi menceritakan riwayat hidup para wali penyebar Islam pada masa yang paling awal. Salah satu contohnya adalah legenda Wali Sembilan (Wali Songo) mereka adalah Mau- lana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.
Selain sembilan wali tersebut, di Jawa masih banyak wali-wali lain. Legenda tentang mereka mudah dikenali sebab makam- makamnya diziarahi pada peringatan kematiannya (haul) yang disebut keramat atau punden. Para juru kunci itu pada umumnya, dapat menceritakan legenda orang sucinya. D.A. Rinkes dalam bukunya berjudul De Heiligen van Java (Orang-orang Saleh dari Jawa) menyebutkan beberapa wali lain di antaranya: Syeh Abdul Muhyi, Syeh Siti Jenar, Sunan Geseng, Ki Pandan Arang, dan Pangeran Panggung, Syeck Abdul Qodir Jaelani, dan lain- lain.

b. Legenda Alam Gaib
Legenda semacam ini biasanya berbentuk kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami seseorang. Fungsi legenda semacam ini adalah untuk meneguhkan kebenaran ”takhayul” atau kepercayaan rakyat. Contoh legenda ini yaitu kepercayan terhadap adanya hantu, gendruwo, sundel bolong serta nyi blorong.

c. Legenda Perseorangan
Legenda perseorangan merupakan cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu yang dianggap benar-benar terjadi. Di Indonesia legenda semacam ini banyak sekali. Di Jawa Timur yang paling terkenal prosa rakyat itu sudah diubah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan rumus cerita tokoh-tokoh rakyat tradisional.
adalah legenda tokoh Panji. Panji adalah seorang putra raja Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur yang senantiasa kehilangan istrinya. Akibatnya, banyak muncul cerita Panji yang temanya selalu perihal istrinya yang menjelma menjadi wanita lain. Cerita Panji yang semula merupakan kesusasteraan lisan (legenda), namun telah banyak dicatat orang sehingga mempunyai beberapa versi dalam bentuk tulisan. Beberapa cerita yang tergolong ke dalam cerita panji misalnya “Ande-Ande Lumut” (dongeng Cinderella ala Jawa), Kethek Ogleng (seorang pangeran disihir menjadi seekor kera), ”Cerita Sri Tanjung”, ”Jayaprana dan Layongsari”. Suatu jenis legenda perseorangan mengenai perampok seperti
Robin Hood, yang merampok penguasa korup atau orang kaya untuk didermakan kepada rakyat miskin. Legenda semacam ini di Jakarta pada ”tempo doeloe” adalah kisah petualangan ”Si Pitung”.

d. Legenda Setempat
Legenda setempat adalah cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi, yaitu bentuk permukaan suatu tempat, berbukit-bukit, berjurang dan sebagainya. Legenda setempat yang berhubungan dengan nama suatu tempat misalnya, legenda Kuningan. Kuningan adalah nama suatu kota kecil yang terletak di lereng Gunung Ceremai, di sebelah selatan kota Cirebon, Jawa Barat. Contoh lain mengenai legenda setempat yang berhubungan erat dengan nama tempat adalah legenda “Anak-anak Dalem Solo yang Mengembara Mencari Sumber Bau Harum”. Legenda ini berasal dari Trunyan, Bali. Legenda ini dapat dimasukkan ke dalam golongan legenda setempat karena menceritakan asal mula nama beberapa desa di sekitar Danau Batur, seperti Kedisan, Abang Dukuh, dan Trunyan. Selain itu contoh-contoh lain legenda setempat ini misalnya ”Asal Mula Nama Banyuwangi”, serta legenda ”Roro Jongrang”, ”Tangkuban Perahu”, ”Asal Mula nama Tengger dan Terjadinya Gunung Batok” serta “asal mula nama kota Bogor”.

  • CERITA RAKYAT

Cerita rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya,cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut yang diwariskan secara turun – temurun. Namun sekarang banyak cerita rakyat yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat indonesia bisa dijaga dan tidak sampai hilang dan punah.
Contoh : – Lutung Kasarung
Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.

Perbedaan antara mitos, legenda dan cerita rakyat yaitu mitos adalah cerita yang belum jelas terjadinya karena tidak ada bukti otentik yang bisa membuktikan kebenarannya. Sedangkan Legenda adalah cerita rakyat dimasa lampau yang benar-benar terjadi dan biasanya memiliki bukti otentik. Dan Cerita Rakyat itu biasanya cerita tentang kebudayaan asal muasal suatu tempat atau kejadian .



CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG ILMIAH DAN TIDAK ILMIAH
KEKURANGAN & KELEBIHAN
Cara memperoleh ilmu pengetahuan
  1. Prasangaka, suatu anggapan benar padahal baru merupakan kemungkinan benar atau kadang-kadang malah tidak mungkin benar. 
  2. Intuisi, suatu pendapat seseorang yang diangkat dari erbendaharaan pengetahuannya terdahulu melalui suatu proses yang tidak disadari.
  3. Trial and Error, metode coba-coba atau untung-untunngan. 
Syarat pengetahuan
     
1. Objektif
Pengetahuan yang berasal dari pemikiran sendiri kemudian di kemukankan kepada orang lain..kemudian terdapat perbaikan-perbaikan dari orang lain dan kemudian kesimpulannya dapat bernilai benar oleh semua orang.
2. Metodik
Artinya pengetahuan itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara tertentu dan terkontrol.
3. Sitematik
Artinya pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri (satu dengan yang lain saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh).
4. Berlaku umum
Artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau dapat diamati oleh seseorang atau oleh beberapa orang saja, tetapi semua orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten.

Jenis pengetahuan

Pengetahuan non-ilmiah ialah hasil serapan indra atau hasil intuisi terhadap pengalaman hidup yang diperoleh dari keadaan lingkungan sekitar yang tidak perlu dan tidak mungkin diuji kebenarannya ataupun dikembangkan menjadi pengetahuan ilmiah. Misalnya, pengetahuan nenek moyang tentang adanya jin penunggu pohon beringin di sudut jalan, atau keampuhan jimat warisan leluhur. 


Sedangkan, pengetahuan ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, yakni dengan menerapkan metode ilmiah. Mialnya, kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek/lapangan) yang merupakan kesatuan yang sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis yang dapat dipertanggung jawabkan dengan menunjukan sebab-sebab hal/kejadian itu. 



Langkah operasional metode ilmiah

A. Perumusan masalah yang dimaksud dengan masalah yaitu pernyataan apa, mengapa, ataupun bagaimana tentang obyek yang diteliti. Masalah tersebut harus jelas batas-batas dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
B. Penyusunan hipotesis; suatu pernyataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja didukung olehpengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat dipandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus diujikebenarannya dalam suatu obserevasi atau eksperimentasi.
C. Pengujian hipotesis, yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk dapatmemperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukunghipotesis tersebut atau tidak. Fakta-fakta ini dapat diperoleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau dapat juga melalui uji coba atau eksperimentasi, kemudian fakta-fakta itu dikumpulkan melalui penginderaan.
D. Penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan ini didasarkan ataspenilaian melalui analisis dari fakta (data) untuk melihat apakahhipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.Hipotesis itu dapat diterima bila fakta yang terkumpul itumendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta tidak mendukung makahipotesis itu ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatupengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah, danmerupakan bagian dari ilmu pengetahuan.


Peranan, keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah

Peranan metode ilmiah
a. Untuk memberikan penjelasan logis dalam ilmu empiris
b. Sebagai landasan dalam melakukan suatu penelitian ilmiah

c. Memberikan bukti yang konkrit terhadap suatu ilmu pengetahuan

Keterbatasan metode ilmiah
Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar. Jadi,peluang terjadinya kekeliruan suatu kesimpulan yang diambilberdasarskan metode ilmiah tetap ada. Oleh karena itu semuakesimpulan ilmiah, atau kebenaran ilmu bersifat tentatif, artinya kesimpulan itu dianggap benar selama belum ada kebenaran ilmu yangdapat menolak kesimpulan itu. Sedangkan kesimpulan ilmiah yangdapat menolak kesimpulan ilmiah yang terdahulu, menjadi kebenaranilmu yang baru.Keterbatasan lain yaitu tidak dapat menjangkau untuk membuatkesimpulan yang bersangkutan dengan baik dan buruk atau sistim nilai,tentang seni dan keindahan, dan juga tidak dapat menjangkau untukmenguji adanya Tuhan.

Keunggulan metode ilmiah
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

PENGERTIAN DARI ALAM SEMESTA DARI MIKRO KOSMOS DAN MAKRO KOSMOS

Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikorkosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi. Konsep pemikirian manusia tentang pusat universe atau alam semesta sangat radikal. Awalnya para ilmuan astronom menetapkan bahwa manusialah yang sebagai pusat, yang diberi nama teori egosentris. Setelah itu mereka menetapkan bumi yang menjadi pusat yang ditokohi oleh Cladius Ptolemeus. Teori ini dikenal dengan geosentris. Namun setelah Nicolas Copernicus mengungkap teori baru di mana matahari dijadikan pusat alam semesta, heliosentris. Namun saat ini mereka baru menyadari bahwa teori tersebut lebih cocok digelayutkan pada tata surya. Dan tata surya hanyalah sebagian dari galaksi, dan galaksi adalah satu kumpulan bintang dari banyak kumpulan bintang di alam semesta.

TATA SURYA
Pada waktu malam hari, ketika kamu melihat langit sangat cerah, cobalah kamu melihat dan pandangi langit tersebut. dan apa yang kamu lihat di langit ? Ya, tentu kamu pasti melihat bintang-bintang bertaburan dan kadang-kadang kamu melihat Bulan yang terang. Bulan dan Bintang merupakan benda-benda langit.
Sekarang saya akan membahas pengertian tentang Tata Surya. Tata Surya ialah kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Tata Surya kita terdiri dari Matahari, planet-planet dan semua benda-benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Planet-planet menyusun tata Surya kita adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan terakhir Pluto. Sedangkan benda-benda langit lainnya yaitu, satelit, meteoroid, asteroid dan komet. Untuk lebih jelasnya marilah saya bahas satu per satu.
Matahari dan Benda-Benda Langit Lainnya
Di Sekita Matahari terdapat sembilan planet, akan tetapi para pakar astronomi menyebut ada delapan benda langit. Benda langit tersebut dinamakan planet. Planet tersebut mengelilingi Matahari pada lintasan tertentu. Kedelapan planet yang mengelilingi Matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
Matahari
Matahari adalah pusat Tata Surya kita. Garis tengahkurang lebih 1.392.500 km. Matahari tersusun atas 70% gas hidrogen dan 25% gas helium serta 5% gas lainnya. Jarak Matahari dengan bumi kurang dari 150 juta km. Suhu luarnya kira-kira 60.000 Celcius.

Bagian-bagian dari Matahari meliputi:

  • Fotosfer
  • Kromosfer
  • Prominensa
  • Korona
  • Bintik Matahari

Planet-Planet yang Mengelilingi Matahari

Planet adalah benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri. Planet hanya memantulkan chaya bintang. Misalnya Matahari. Gerakan planet mengelilingi Matahari disebut rotasi. Sampai sekarang jumlah planet yang sudah kita kenal ada delapan buah planet, yaitu:

·        Merkurius
Merkurius adalah planet yang terdekat dengan Matahari. Kolaris adalah kawah terbesar di planet ini. Planet ini disebut dengan bintang pagi atau bintang malam. Waktu edar 88 hari, jaraknya dengan matahari 58 juta km.

·        Venus
Venus adalah planet yang paling dekat dengan Bumi. Planet ini disebut planet putih, bintang pagi, bintangkejora atau bintang fajar.Jarak venus dengan Matahari 108 juta km, waktu edarnya 222 km kala rotasi 243 hari. Suhunya mencapai 5000 Celcius.

·        Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh semua makhluk hidup. Jarak Bumi dengan Matahari kurang lebih 150 juta km. Kala revousinya 365,25 hari atau 1 tahun sedang kala rotasinya 24 jam atau 1 hari. Bumi memiliki satu buah satelit yaitu Bulan.

·        Mars
Mars dikenal sebagai planet merah atau bintang joko belek. Kala revolusinya 687 hari sedang kala rotasinya 24,6 jam. Suhu tertinggi di permukaannya 500 – 600 Celcius. Planet ini mempunyai 2 buah satelit yaitu Fobos dan Deimos. Jaraknya dari Matahari yaitu 1,52 SA.

·        Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar dalam Tata Surya. Kala rotasinya 50 jam, jarak dengan Matahari 778 juta km dan mempunyai 17 buah satelit. Planet ini sering disebut planet gas.

·        Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar kedua dan mempunyai 22 satelit. Jaraknya dengan Matahari 1.433, 5 juta km (9,5 SA). Kala revolusinya 29,5 tahun dan kala rotasinya 10,7 jam.


·        Uranus
Kala rotasinya 17,2 jam, dan kal revolusinya 84 tahun. Uranus memeliki 15 satelit dan besarnya 50 kali besar bumi.

·        Neptunus
Neptunus sering disebut juga dengan planet kembar, karena memliki 2 buah satelit, yaitu Triton dan Neroid. Kala revolusinya 164,8 tahun dan kala rotasinya 16,1 jam.


Dari delapan planet tersebut para ahli menggolongkan menjadi duabagian yaitu:
Planet dalam
Dasar penggolongan ini ada 2 macam juga yaitu:
  1. Dilihat dari orbit Bumi planet dalam yaitu Merkurius dan venus
  2. Dilihat dari keberadaan asteroid planet dalam yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Planet Luar
Yang termasuk planet luar adalah planet-planet lain yang tidak termasuk dalam planet dalam.
Benda-Benda Langit Lainnya
Disamping planet-planet yang telah dibicarakan tersebut, di dalam Tata Surya juga terdapat benda-benda langit lainnya yang merupakan anggota Tata Surya. Benda-benda tersebut mempunyai lintasan yang berbeda dengan planet. Berikut ini akan saya bicarakan satu per satu.
Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengiringi planet selama mengilingi Matahari. Satelit dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
  • Satelit Alam adalah satelit yang sudah ada dalam Tata Surya tanpa buatan oleh Manusia. Contoh: Bulan
  • Satelit Buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan menggunakan roket dengan tujuan tertentu. Contoh: Satelit Palapa.

Meteoroid
Meteoroid adalah benda-benda langit yang kecil melayang-layang di angkasa luar, atau sering disebut bintang beralih. Meteoroid yang terlalu dekat dengan Bumi dapat terpengaruh oleh gaya grafitasi Bumi sehingga masuk ke Bumi. Meteoroid akan bergesekan dengan atmosfer Bumi sehingga menimbulkan bunga api. Cahaya bunga api ini kita sebut meteor atau bintan jatuh atau bisa disebut juga bintang beralih.

·        Komet


Komet adalah bola berpijar yang memliki ekor cahaya, sehingga sering disebut bintang berekor. Komet muncul di Tata Surya dan dapat dilihat pada masa yang tidak tertentu. Komet yang paling terkenal adalah Komet Halley yang muncul sekitar 76 tahun sekali.

·        Asteroid


Asteroid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang mengedari Matahri pada lintasan tertentu.
Kebanyakan Asteroid mempunyai lintasan edar di antara lintasan edar Mars dan Yupiter. Lintasan Asteroid-Asteroid tersebut dinamakan Sabuk Asteroid. Beberapa Asteroid yang sudah dikenal antara lain:

  1. Ceres dengan diameter 975 Km
  2. Juno dengan diameter 265 Km
  3. Vesta dengan diameter 530 Km
  4. dan Pallas 535 Km.

PROSES TERBENTUKNYA PLANET DAN BUMI

            Selain Bumi, Tata Surya kita memiliki 7 planet lainnya. Dan selain Tata Surya, masih ada bintang lain yang juga diorbiti oleh planet. Jumlah bintang begitu banyak di alam semesta, begitupun jumlah planet. Tapi, bagaimana sebuah planet bisa terbentuk?


            Kita sejauh ini hanya bisa melihat hasil akhir dari pembentukan planet, bukan proses  pembentukannya. Dan kita tidak punya contoh lain untuk belajar lebih jauh. Bahkan dengan pengetahuan yang diperoleh tentang Tata Surya kita, kita masih bertanya-tanya, apakah planet lain melalui proses pembentukan yang sama seperti planet kita?

            Menurut pemahaman manusia modern saat ini, bintang dan planet-planet terbentuk dari awan debu dan gas yang disebut nebula. Ketika nebula runtuh ke dalam gravitasinya sendiri, ia akan menarik materi-materinya sehingga terkompresi dan, pada gilirannya, akan memanas. Memadat, dan membentuk bintang muda baru.
           
            Planet terbentuk didalam piringan debu dan gas yang mengelilingi bintang muda tersebut. Di mana piringan debu dan gas ini disebut sebagai cakram protoplanet. Sistem planet, seperti halnya sistem planet kita, seperti merupakan “produk sampingan” dari pembentukan bintang.
            Gravitasi bintang yang baru lahir mengumpulkan sisa gas dan daebu didalam sebuah cakram protoplanet yang mengorbitnya. Penggumpalan dalam piringan ini mengumpulkan lebih banyak dan lebih banyak lagi materi, sampai gravitasi mereka sendiri menjadi cukup kuat untuk mengkompres mereka ke dalam objek padat berbentuk bulat yang kita kenal sebagai planet.

            Planet-planet yang baru terbentuk tersebut, karena momentum dari awal pembentukannya, akhirnya melakukan revolusi atau mengelilingi bintang induknya. Seperti halnya Bumi mengelilingi Matahari. Rotasi planet sendiri dianggap terbentuk akibat saat pembentukannya, para protoplanet ditabrak oleh benda-benda angkasa lain yang menyatu dengannya.

DAFTAR PUSTAKA
Aly Abdulah dan Rahma Eny, 2001,
ILMU ALAMIAH DASAR
, Bumi Aksara,Jakarta.Yudhistira Muhammad, 2006,
Industri Manufaktur dan Masyarakat
, TunasHarapan, Bandung.Jaxco Robert, 2001,
Industri atau Sosial Masyarkat (Terjemahan),
SanFransisco, Informatika, Bandung.

           

Comments